Empat Program CSR Harita Nickel Untuk Masyarakat Lingkar Tambang

CSR Daerah kesehatan lingkungan Nasional Pendidikan Pertambangan

Harita Nickel yang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada, PT Gane Permai Sentosa  dan PT Megah Surya Pertiwi adalah perusahaan pertambangan dan pemurnian Nickel Ore yang beroperasi di Pulau Obi,  Kabupaten Halmahera  Selatan, Maluku Utara (Malut), saat ini sedang menjalankan empat program unggulan melalui  Corporate  Social  Responsibility (CSR).

Keempat program CSR untuk masyarakat lingkar tambang, yaitu program dibidang Pertanian, Pendidikan, kesehatan dan listrik. “Sebagai  penambang  yang  bertanggung  jawab,  memperhatikan  aspek  lingkungan saja tidaklah cukup, Harita Nickel juga berdedikasi untuk memperhatikan aspek sosialnya, terutama masyarakat lingkar tambang,” ujar Manager  Site  CSR Harita Nickel

Harita Nickel berkontribusi dan berjuang dalam pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera.  Untuk itu, melalui  program  CSR  unggulan  Harita  Nickel  berupa Program  Pendidikan,  Listrik, Kesehatan dan Pertanian serta banyak program  lainnya. 

Menurutnya, Harita Nickel  mulai mengubah  paradgima  program-program  CSR  ini  dari  sumbangan  kepada  masyarakat  menjadi  pemberdayaan  masyarakat.  “Diharapkan  melalui  program-program  ini,  Harita  bisa  mendidik masyarakat menuju masyarakat yang lebih mandiri,” harapnya.

Maka dari itu , Harita  telah berkontribusi  banyak dalam  pengadaan  gedung ruang kelas dan perpustakaan desa. “Dalam aspek pengadaan guru, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Harita telah membawa 4 guru tambahan guna mengajar di SD Kawasi. Lalu sejak tahun lalu, Harita juga  bekerjasama  dengan  vendornya  Provisi  Education  untuk  pengadaan  program  pelatihan  guru untuk  transisi  dan  pengadopsian  Kurikulum  2013  (K13),” jelasnya. 

“Harita Nickel pastikan anak-anak  mendapatkan  pendidikan  yang  terbaik,  dan  itu dimulai dari melatih guru-gurunya,” ungkapnya

Selanjutnya setelah beberapa bulan terakhir ditelan kegelapan karena lima genset yang diberikan perusahaan rusak, sebab tidak dijaga dengan baik oleh masyarakat, kini listrik desa sudah dinyalakan kembali. Harita Nickel telah mempersiapkan 2 Genset baru dengan kapasitas 380 Kva.

“Masyarakat diberikan listrik dengan bantuan  subsidi  bagi  rumah-rumah  dengan  kapasitas  450  Watt  diberi  bantuan  sebesar  100%, kapasitas 900 Watt dibantu  50%, dan kapasitas 1300 Watt dibantu  25%,” ujarnya.

Diharapkan lewat program ini bisa mendidik masyarakat untuk gotong royong dalam membangun desa terang dan mandiri. 

Sementara Chief Deputy Exrel dan CSR Harita Nickel, Alexander Lieman menambahkan, selanjutnya program  kesehatan. Harita  Nickel  juga  memastikan masyarakat  desa  bisa mendapatkan  akses  obat-obatan,  tenaga medis,  dan  edukasi-edukasi  mengenai  hidup bersih  dan  sehat.  Maka  dari  itu, perusahaan memastikan  akses  untuk  masyarakat  bisa  berobat  ke klinik  perusahaan  selalu terbuka lebar. 

“Terlebih  lagi  perusahaan  selalu  siap  mendukung  dengan  ambulans  dan  speedboat  apabila masyarakat  ada  yang  butuh  bantuan  medis  dalam  keadaan  darurat.  Diluar  itu,  perusahaan  juga bekerjasama dengan puskesmas untuk melakukan penyuluhan dan check-up bulanan masyarakat,” katanya. 

Kami tidak boleh memanjakan masyarakat dan menjerumuskan mereka. Kita harus bisa mendidik dan mempersiapkan mereka untuk menjadi desa yang mandiri. Itu dimulai dengan belajar membayar iuran tetapi untuk mendukung ini kami juga bantu dengan bentuk subsidi “tegas Alexander.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *