Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, membuka secara serentak lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 di 34 provinsi di Indonesia secara virtual, bertempat di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).
Kegiatan tersebut turut diikuti oleh Polda jajaran yang memperebutkan Piala Kapolda di masing-masing daerah. Sebanyak 803 peserta dari 34 Polda jajaran dikerucutkan menjadi 453 karya muralis yang dinyatakan lolos dan mengikuti lomba.
Di Maluku Utara sendiri, pelaksanaan Bhayangkara Mural Festival 2021 dilaksanakan untuk memperebutkan Piala Kapolda Maluku Utara dan secara resmi telah dilakukan penggoresan di media mural oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, sebagai tanda dimulainya lomba yang bertempat di Tembok Lapangan Pelabuhan Perikanan Nusantara, Bastiong Ternate.
Dalam sambutanya, Kapolri menyampaikan bahwa salah satu tujuan ajang lomba mural ini adalah untuk memberikan ruang kebebasan berekspresi bagi masyarakat. Karenanya ia membebaskan peserta lomba mural mengungkapkan semua bentuk pandangan dan ekspresi mereka melalui Media Mural.
Selain itu, ia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Lomba Mural ini para seniman juga diberikan kebebasan dalam berekspresi memberikan kritikan terhadap institusi Polri. Hal ini membuktikan Institusi Polri yang tidak antikritik dan menghormati kebebasan berekspresi.
“Korps Bhayangkara bukanlah lembaga anti kritik dan akan menampung semua masukan masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya kritikan terhadap institusi Polri, diharapkan masyarakat bisa memberikan gambaran kepada instansi Polri tetang bagaimana presepsi masyarakat terkait Polri, sehingga Polri setiap hari bisa berbenah memperbaiki institusi dan memperbaiki personel-personelnya.
Sementara itu Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Adip Rojikan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, untuk wilayah Polda Maluku Utara dalam pelaksanaan Lomba Mural ini diikuti oleh 10 tim dengan masing-masing tim terdiri dari 2 orang. Selain itu Polda Maluku Utara juga mengirimkan 1 tim perwakilan untuk memperebutkan Piala Kapolri di Jakarta.
“Dari 10 tim peserta tingkat Polda yang mengikuti lomba, kita pilih 3 terbaik yang di tentukan sebagai pemenang Lomba Bhayangkara Mural Festival 2021,” ungkapnya
Untuk juara 1 Lomba Mural Tingkat Polda dijuarai oleh Tim Satu Garis, Juara 2 Tim Rassdaft, Juara 3 Reptar Inc. Masing-masing tim pemenang mendapat Piala Kapolda Maluku Utara, sertifikat serta uang pembinaan.
Juru bicara Polda Malut itu menyampaikan, Polri memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berperan serta dalam pencegahan dan penanganan covid-19 dengan menuangkan informasi positif sebagai komunikasi publik dalam bentuk karya mural.
“Semoga dengan karya para seniman muda kita ini dapat menarik minat masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi dan taat dalam melaksanakan protokol kesehatan,” tutup Kabidhumas Polda Malut tentang Bhayangkara Mural Festival.
Sumber: Times Indonesia