Kegiatan Ini Juga Melibatkan Barbagai Elemen Pemerintah, Ormas dan Komunitas di Ternate
TERNATE, OT – Sejumlah elemen, baik instansi pemerintah, ormas maupun komunitas di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, berkolaborasi melaksanakan aksi pungut sampah dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada Minggu, (5/6/2022).
Kegiatan yang dipusatkan di pantai Falajawa hingga kawasan Duafa Center Ternate tersebut diinisiasi oleh World Clean Up Day (WCDI) Malut bersama Ormas Oi Ternate.
Aksi jaga alam juga melibatkan sejumlah elemen seperti Satupena Malut, Samurai Malut, Jenggala Literasi, Himika Unkhair, Heraio dan AMSA Unkhair.
Bahkan dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Ketua TP-PKK Kota Ternate, Marliza M Tauhid yang tak lain istri Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
Leader WCDI Malut, Muhammad Afif Riondi, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lungkungan Hidup se-dunia.
Kata dia, sampah yang dikumpulkan sejumlah elemen itu, selanjutnya diserahkan ke bank sampah Ternate Andalan.
“Jadi, kita pungut langsung timbang di Bank Sampah Ternate Andalan. Kita selain melibatkan sejumlah elemen, juga didukung penuh oleh Dinas Lingkungan Hidup dan PKK serta relawan secara individu yang membatu peralatan,” ungkap Arif disela-sela kegiatan.
Menurut Afif, kegiatan pungut sampah tidak hanya dilaksanakan di Kota Ternate namun dilaksanakan secara serentak di dunia oleh World Clean Day dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
“Bumi, planet yang kita cintai ini harus dijaga kelestariannya. Terutama lingkungannya dan makhluk hidup di sekitarnya, dengan kita menjaga kelestarian lingkungan, maka kita juga menjaga kelestarian lingkungan hidup. Jika tidak dijaga maka akan menyebabkan dampak perubahan iklim,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Arif juga menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan ini.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, bumi tidak hanya terjaga kelestariannya, tetapi juga mencegah perubahan iklim dan dampaknya yang merugikan bagi makhluk hidup,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BPK Ormas Oi Ternate, M. Isbandi menambahkan kegiatan pungut sampah juga bagian dari upaya kampanye tentang kelestarian lingkungan kepada warga Ternate.
“Tanpa pertisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, tentu akan sulit bagi kita untuk menjaga lingkungan, kami berharap kegiatan ini juga bagian dari sosialisasi pentingnya menjaga alam,” katanya.
Isbandi juga menambahkan, program jaga alam, juga merupakan program atau agenda rutin Ormas Oi secara nasional.
“Pungut Sampah sudah menjadi agenda rutin ormas Oi, baik dari pusat hingga daerah termasuk di Ternate. Inilah cara kami mengkritisi realitas dan kebijakan. Semoga menjadi kesadaran bersama,” pungkasnya.
Sumber: IndoTimur