Ketua PDIP Malut Geram, Ada Kader yang Alihkan Bantuan Nelayan Kepada Keluarganya

Politik

PENAMALUT.COM, TERNATE – Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Sinen akan memanggil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Ternate terkait perbuatan salah satu anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Ternate, MS,  yang diketahui sengaja mengalihkan bantuan nelayan berupa satu buah bodi fiber lengkap dengan mesin 15 PK kepada keluarganya di Des Samo, Kabupaten Halmahera Selatan, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal tersebut jika benar dilakukan oleh MS, tentu ini menjadi sebuah kemurkaan PDIP

“Pokir ini sampai digiring ke Halsel itu salah, karena wilayah hukumnya Kota Ternate. Kalau kemudian itu untuk kepentingan keluarganya itu salah, dan itu dimurkai PDIP. Jadi kalau terbukti, nanti saya tanyak ke DPC Kota Ternate, karena ada hirarki organisasi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/1).

Wakil Wali Kota Tidore ini mengaku dirinya sudah mendapat laporan terkait masalah MS. Sehingg itu, secepatnya dipanggil bersamaan dengan DPC PDIP Kota Ternate untuk dimintai klarifikasi.

“Laporannya masuk ke saya selaku ketua DPD PDIP, maka akan berkoordinasi dengan DPC Kota Ternate. Kalau memang betul, Ketua DPC harus memberikan sanksi kepada anggota fraksi yang bersangkutan. Dan saya akan memanggil DPC untuk memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Ayah Erik itu juga mempertanyakan posisi Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Ternate yang terkesan melakukan pembiaran.

“Kalau memang diakui betul, terus sikap dia apa sebagai DKP apa? Jangan-jangan DKP juga ikut bersekongkol dengan anggota fraksi ini,” cetusnya.

Sementara Ketua DPC PDIP Kota Ternate, Merlisa Marsaoly menegaskan, MS akan dipanggil untuk dimintai keterangan atas apa yang sudah dilakukan itu.

“Partai akan memanggil saudara Munira untuk memberikan konfirmasi terkait masalah ini.  Iya dalam waktu dekat ini akan dipanggil,” pungkasnya. (ano/ask)

Sumber: Pena Malut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *