SOFIFI, OT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan telah menyediakan lahan untuk membangun bandara internasional, yang akan menjadi pintu utama keluar masuk ke Sofifi, ibu kota Provinsi Malut.
“Jadi untuk rencana pembangunan Bandara yang sudah dibicarakan antara pak Gubernur dan pihak Kemenhub RI, lahannya sudah kita siapkan,” kata Sekretaris Daerah (Sekprov) Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, Selasa (4/1/2022).
Menurut Sekda, untuk lahan pembangunan bandara bertaraf internasional ini, rencananya disiapkan di Loleo, karena di lokasi tersebut sangatlah strategis sebab berada di tengah. Dari arah selatan ada Kabupaten Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah.
Sementara di sisi Utara ada Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Barat dan Pulau Morotai, sementara untuk arah ke Barat ada Kota Tidore dan Ternate serta untuk akses dari Sofifi ke Loleo hanya membutuhkan jarak tempuh 30 KM.
“Jadi untuk lahanya kita sudah survei hingga memantau langsung ke lokasi dan itu sudah siap untuk dilakukan pembangunan bandara,” ujar Sekda.
Sekda juga mengaku, lahan yang disiapkan dengan cepat karena menindak lanjuti pembicaraan gubernur bersama Menteri Perhubungan.
“Jadi kita Pemprov Malut dan Pemkot Tidore Kepulauan sudah memilih alternatif pembangunan bandara itu posisi lahanya di Loleo dan ini sudah kita survei hingga sosialisasi kepada masyarakat setempat,” katanya.
Selanjutnya, tinggal menunggu tim survei dari Kemenhub datang, jika layaka dan disetujui maka Pemprov akan secepatnya mengambil langkah agar proses pembangunan bandara cepat berjalan.
Sumber: IndoTimur